“Kalian tidak tahu apa yang aku rasakan.”
Kalimat
itu pasti pernah terlintas di benak setiap orang. Kadang-kadang,
menempatkan diri di dalam forum besar hanyalah sebentuk pelarian;
rasionalisasi bahwa kita tidak sendirian, meski gaduhnya keramaian
tetap diakui sebagai sebentuk kesepian oleh sudut hati yang lainnya.
“Kami
tidak tahu apa yang kau rasakan.” Kalimat itu mungkin terdengar
sangat kejam untuk seseorang yang sedang membutuhkan sandaran untuk
menumpahkan perasaannya. Tapi itu memang kenyataannya. Sebab itulah
kami ingin kau bicara.
Maaf
untuk upaya menghibur yang tidak maksimal, tidak ada solusi yang
tepat untuk sebuah permasalahan yang samar-samar. Tidak ada tindakan
yang benar dalam menyikapi suatu perasaan yang tidak dijelaskan.
Setiap tingkah kami mungkin menyinggung secara tidak sadar, namun
sepenuhnya tidak ada kesengajaan.
Setengah
jam berada di tengah keramaian ini, namun tak seorang pun yang
bicara. Memulai untuk saling terbuka sepertinya masih sulit untuk
masing-masing kita. Menjadi sebuah peringatan kembali bahwa
kepercayaan itu memang bukan hal yang mudah untuk diberikan. Setiap
kita punya kekhawatiran akan bertemu kekecewaan atau pengkhiatan.
Dan
di sinilah kita.. fooling
around like we always do...
0 Comments